Nama Lengkap :
NURJANAH
NIM :
5235134426
Program Studi :
Pendidikan Teknik Informatika dan Komputer
Tugas II Bahasa Indonesia Semester 100
A.
Menganalisis Kesalahan pada Skripsi dalam Penggunaan EYD
Judul
Skripsi : Aplikasi Multiplexer sebagai
Pemrogram Heksadesimal pada Random Access Memory
Pembuat : Agus Priyono (5215852079)
Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta
(Januari 1991)
1.
Zaman
makin lama makin berkembang, kebutuhan manusia-pun tidak lagi sederhana.
→ Seharusnya “manusia pun”, tanpa (-).
2.
Oleh
sebab itu orang sering menyebut jaman ini sebagai jaman informasi.
→ Seharusnya “zaman”, karena kata “jaman” tidak sesuai dengan kata
baku dalam EYD.
3.
Sehingga
untuk memasukkan data ke dalam memori, seorang operator hanya mengendalikan 1 saklar manual.
→ Seharusnya “satu”, karena kata tersebut masih terdiri dari dua
suku kata.
4.
Sebaliknya
bila seorang operator ingin membaca isi RAM
tersebut, R/W harus diberi logika 1 dan lamat memori yang hendak dibaca diberi logika 1.
→ Seharusnya “alamat”, hanya kurang ejaannya saja.
5.
setiap sel
memori dapat menyimpan 1 bit data yang ditandai dalam bentuk biner.
→ Seharusnya “Setiap”, karena kata
pada awal kalimat harus dimulai dengan huruf kapital.
6.
Gambar
3 tersebut di atas
dapat dibuat suatu tabel sebagai
yang diperlihatkan pada tabel
1.
→ Seharusnya tidak ada kata “tersebut”, karena setelahnya ada kata
“di atas”.
→ Seharusnya “seperti”, karena kata tersebut menunjukkan contoh.
→ Seharusnya “Tabel 1” ,
karena kata tersebut menunjukkan nama obyek.
7.
Sebuah
komparator dikontrol oleh tegangan triger (pena 2) dan yang oleh tegangan threshold (pena 6).
→ Seharusnya tidak ada kata “yang oleh”, karenanya kalimat itu
menjadi tidak baku.
8.
Keluaran
SN74154N yang rendah dihubungkan pada diode silikon dan transistor untuk
mematikan segment diantara tujuh segment
tersebut.
→ Seharusnya “segmen”, karena kata tersebut
merupakan kata serapan.
→ Seharusnya “di antara”, karena kata tersebut menunjukkan kata
tempat.
9.
Keluarannya
dari binary counter 4 bit IC HD7493AP yang dikendalikan oleh multivibratur IC 555 ini
dipergunakan sebagai pengendali alamat data Random Access Memory tipe SN7489N.
→ Seharusnya “multivibrator”, hanya salah pengetikan huruf saja.
10.
Tampilan
Heksadesimal alat
ini kurang sempurna, yaitu pada huruf b dan d seharusnya ditampilkan dalam
huruf besar.
→ Seharusnya “heksadesimal”, karena kata tersebut bukan kata pada
awal kalimat.
11.
Mengamati
obyek-obyek dan memegang serta menangani sesuatu benda, mendasari perkembangan berpikir.
→ Seharusnya “suatu”, karena setelah kata tersebut ada kata benda.
12.
Alat
pemrogram heksadesimal pada RAM tipe SN7489N adalah merupakan peraga memori RAM yang digunakan sebagai alat bantu belajar
(media) dalam mempelajari sebuah memori agar dapat meningkatkan pemahaman
tentang materi pelajaran tersebut.
→ Seharusnya tidak perlu ada kata adalah, karena kata “merupakan”
saja sudah cukup.
B.
Mencari Arti Istilah Asing pada Skripsi
Judul
Skripsi : Aplikasi Multiplexer sebagai
Pemrogram Heksadesimal pada Random Access Memory
Pembuat : Agus Priyono (5215852079)
Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta
(Januari 1991)
No.
|
Kata
Serapan
|
Istilah
Asing
|
Kaidah
yang Digunakan
|
Arti
|
1.
|
Informasi
|
Information
|
Huruf (t) yang diikuti huruf (i) berubah menjadi (s)
|
Data yang telah diberi makna melalui konteks.
|
2.
|
Komputer
|
Computer
|
Huruf (c) yang diikuti huruf (a), (u) atau (o) berubah menjadi
(k)
|
Alat yang dipakai untuk mengolah data menurut prosedur yang telah
dirumuskan.
|
3.
|
Akses
|
Access
|
Huruf (cc) yang diikuti huruf (e) atau (i) berubah menjadi (ks)
|
Pencapaian berkas pada memori untuk penulisan atau pembacaan
data.
|
4.
|
Memori
|
Memory
|
Huruf (y) berubah menjadi (i)
|
Media penyimpanan data pada komputer.
|
5.
|
Mikroprosesor
|
Microprocessor
|
Huruf (c) yang diikuti oleh huruf (e), (i) atau (y) berubah
menjadi (s)
|
Sebuah pengolah data pada komputer yang terdiri dari transistor
mini dan sirkuit lainnya.
|
C.
Menganalisis Kesalahan pada Skripsi dalam Penulisan Catatan Kaki
dan Daftar Pustaka
Judul
Skripsi : Aplikasi Multiplexer sebagai
Pemrogram Heksadesimal pada Random Access Memory
Pembuat : Agus Priyono (5215852079)
Jurusan Pendidikan Teknik Elektronika
Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan
Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan Jakarta
(Januari 1991)
1.
Malvino,
Elektronika Komputer Digital (Jakarta: Erlangga, 1986) Hal. 160
→ Malvino, Elektronika Komputer Digital (Jakarta: Erlangga,
1986), hal. 160.
2.
Forrest
M. MIMS , Proyek Elektronika
(Jakarta: Gramedia, 1987), hal. 134
→ Forrest M. Mims, Proyek Elektronika (Jakarta:
Gramedia, 1987), hal. 134.
3.
Malvino,
Prinsip-prinsip penerapan digital (Jakarta: Erlangga, 1987) hal. 217
→ Malvino, Prinsip-Prinsip Penerapan Digital
(Jakarta: Erlangga, 1987),
hal. 217.
4.
C.
Barte, Thomas. Dasar komputer digital. Jakarta: Erlangga, 1986
→ C. Barte, Thomas. 1986. Dasar Komputer Digital. Jakarta: Erlangga
5.
Malvino,
Albert Paul. Prinsip-prinsip dan penerapan digital. Jakarta: Erlangga,
1987
→ Malvino, Albert Paul. 1987. Prinsip-Prinsip dan Penerapan Digital. Jakarta:
Erlangga
6.
Millman,
Jacob. Ph.D, Christos C. Ph.D. Elektronika terpadu Rangakaian dan Sistem Analog
dan Digital. Jakarta: Erlangga, 1986
→ Millman,
Jacob dan Christos C. 1986. Elektronika Terpadu: Rangkaian dan Sistem Analog
dan Digital. Jakarta:
Erlangga
7.
M.Mims,
Forrest. 103 Proyek elektronika. Jakarta: Elex Media Komputindo, 1987
→ M.
Mims, Forrest. 1987.
103 Proyek Elektronika. Jakarta: Elex Media Komputindo
8.
Surya
Sumantri, Jujun S. DR.Ir. Pedoman Penulisan Ilmiah. Jakarta: IKIP
Jakarta, 1988
→ Suriasumantri, Jujun S. 1988.
Pedoman Penulisan Ilmiah. Jakarta: IKIP Jakarta
9.
S,
Wasito. Teknik digit. Jakarta: Karya utama, 1983
→ S., Wasito. 1983.
Teknik Digit. Jakarta: Karya Utama
10.
Tocci,
Ronald J. Digital System Prinples and Aplication. USA: Prentice Hall
International, Inc, 1980.
→ Tocci, Ronald J. 1980. Digital Systems Principles and Applications. USA:
Prentice Hall International, Inc.